Medan | Kincirnews.com-Wilda Halim (34), seorang selebgram yang tinggal di Jalan Danau Sentani Komplek Poso Asri No 6, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, melaporkan seorang pengemudi taksi online berinisial N ke Polda Sumatera Utara. Pengemudi tersebut diduga membawa kabur pesanan kue ulang tahun untuk suami Wilda. Laporan ini tercatat dengan No LP/B/1911/X/2022/SPKT/Polda Sumatera Utara pada tanggal 27 Oktober 2022, dan kemudian dilimpahkan ke Polrestabes Medan pada 2 November 2022.
Wilda menceritakan kronologis kejadian kepada awak media. Peristiwa ini bermula pada 10 September 2022, ketika Wilda memesan kue ulang tahun dari sebuah toko kue di Kota Medan. Setelah membeli kue tersebut, ia memesan jasa taksi online untuk mengantarkannya ke rumahnya. Namun, kue tersebut tidak kunjung tiba, meski status di aplikasi menunjukkan pesanan telah diselesaikan.
“Saya tunggu-tunggu kok gak sampai-sampai, jadi saya telpon-telpon lah. Padahal di aplikasi sudah diselesaikan,” kata Wilda pada Selasa (11/6/2024). Ketika Wilda menelepon pengemudi, N justru marah-marah. Wilda juga sempat menghubungi kantor taksi online tersebut, namun tidak ada tanggapan.
Karena merasa kesal dan kecewa, Wilda mencurahkan perasaannya di Instagram, yang kemudian viral. Ternyata, pengemudi taksi online yang berjenis kelamin wanita tersebut mengetahui postingan itu dan membuat laporan ke Polrestabes Medan dengan tuduhan pencemaran nama baik.
Tidak terima dengan tuduhan tersebut, Wilda membuat laporan balik atas dugaan penggelapan kue ulang tahun ke Polda Sumut. Laporannya kemudian ditarik ke Polrestabes Medan, dan pihak kepolisian sempat melakukan mediasi antara kedua belah pihak.
“Pernah di mediasi, kami mau berdamai. Pas itu dia minta Rp 100 juta, kan sudah nggak wajar,” tutur Wilda. Ia berharap agar pihak kepolisian bisa menyelesaikan persoalan ini dan memberikan rasa keadilan.
“Kalau memang laporannya (N) berjalan, laporan saya juga harus sama-sama berjalan, apalagi saya dirugikan selaku korban,” harapnya.
Hingga berita ini ditayangkan, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy Jhon Sahala Marbun dan PS Kasat Reskrim Kompol Jama Kita Purba belum memberikan tanggapan terkait laporan Wilda Halim, meskipun telah dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan WhatsApp.
(tim)
