>
Berita  

Pengukuhan Meriah: Adi Warman Lubis Nahkodai Budi Luhur, 30 Pendekar Muda Raih Prestasi Dunia

Pancur Batu | Ketua Umum (Ketum) DPP Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis resmi didapuk menjadi Ketum Perguruan Pencak Silat Budi Luhur Pancur Batu periode 2025–2030. Penetapan itu diumumkan Guru Besar Perguruan, Bapak David, dalam acara Minggu (14/9/2025) di Aula Perguruan Budi Luhur.

Dalam sambutannya, Guru Besar David menegaskan bahwa perguruan membutuhkan pemimpin yang visioner, mampu memperkuat disiplin, menjaga warisan budaya, serta mendorong lahirnya prestasi di level nasional maupun internasional. Ia menilai sosok Adi Warman layak memimpin Budi Luhur menuju capaian yang lebih tinggi.

Acara pengukuhan semakin bermakna karena diwarnai penyerahan 30 piala dan piagam penghargaan kepada para pendekar muda berprestasi internasional. Mereka sebelumnya meraih Juara I, II, dan III pada kejuaraan internasional di Gedung Olahraga Jalan William Iskandar, Medan, Agustus 2025 lalu. Prosesi penghargaan berlangsung meriah sekaligus khidmat, disaksikan Ketua KONI Kabupaten Deli Serdang Edison Sembiring, para pelatih, tokoh masyarakat, serta ratusan siswa-siswi yang ikut larut dalam kebanggaan.

Ketum DPP Kompas Nusantara, Adi Warman Lubis hadir bersama Wakil Ketua Investigasi DPP Kompas Nusantara, Drs. Roy Pasaribu, dan Humas DPP Kompas Nusantara, Dodi Rikardo Sembiring, S.Sos. Kehadiran mereka menjadi simbol dukungan penuh organisasi terhadap perkembangan perguruan pencak silat sekaligus dorongan moral bagi generasi muda agar terus menjaga marwah seni bela diri bangsa.

Dalam kesempatan itu, Adi Warman menyampaikan apresiasi tinggi atas capaian para pendekar muda. Menurutnya, pencak silat bukan sekadar olahraga, tetapi warisan budaya luhur yang harus diwariskan dan dijaga. “Prestasi yang ditorehkan ini adalah bukti nyata bahwa disiplin dan semangat juang mampu mengangkat nama Indonesia di mata dunia,” tegasnya. Ia berkomitmen membawa Perguruan Budi Luhur semakin besar, melahirkan pendekar tangguh, dan menjaga agar bendera Merah Putih terus berkibar di setiap ajang internasional.

Penghargaan yang diberikan bukan hanya sebatas piala dan piagam, tetapi juga motivasi agar para pendekar muda terus mengasah diri, memperkuat keberanian, serta mengabdikan jiwa raga demi jati diri bangsa. Dengan dukungan penuh tokoh masyarakat, KONI, para pelatih, dan seluruh keluarga besar Budi Luhur, publik kini menaruh harapan besar pada kepemimpinan baru.

Perguruan Pencak Silat Budi Luhur diyakini akan semakin kokoh berdiri, tidak hanya sebagai pusat latihan bela diri, tetapi juga sebagai benteng budaya bangsa yang mampu melahirkan generasi tangguh dan berkarakter di tengah tantangan zaman.

🟥 Irena Sinaga | JatanrasNews.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page