Deli Serdang,JATANRAS-news.com || 29 Agustus 2025 – Aroma skandal di Kabupaten Deli Serdang kian pekat. Belum genap sepekan publik dikejutkan dengan dugaan keterlibatan seorang oknum wartawan berinisial HS dalam praktik calo kepala sekolah, kini mencuat kabar bahwa sosok yang sama tengah menyiapkan langkah strategis untuk memperluas pengaruhnya di lingkaran Pemkab Deli Serdang.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, HS diduga menjadi motor penggerak kegiatan coffee morning antara awak media dan Bupati Deli Serdang. Agenda yang seharusnya menjadi wadah silaturahmi dan komunikasi itu ditengarai diarahkan untuk memperkuat satu kelompok media tertentu.
Bahkan, HS dikabarkan tengah menyusun skema “penganggaran kekuatan” bagi salah satu organisasi media, sembari berupaya membatasi ruang gerak organisasi media lainnya.
“Seolah-olah semua media bisa ia jinakkan. Ini bukan sekadar coffee morning, tapi manuver untuk menguasai narasi publik di Deli Serdang,” ujar seorang sumber internal media yang meminta identitasnya dirahasiakan, Jumat (29/8/2025).
Jika benar demikian, langkah HS ini menambah panjang daftar kontroversinya. Bukan hanya dunia pendidikan yang sebelumnya diguncang kasus calo kepala sekolah, ekosistem pers di Deli Serdang kini juga rawan terpasung lewat strategi penguasaan ruang komunikasi pemerintah dengan media.
Apalagi, dalam kasus calo kepala sekolah, sejumlah kepala sekolah mengaku pernah mendapat ancaman dan dimarahi HS karena membocorkan informasi ke publik.
Situasi tersebut memperkuat dugaan bahwa HS bukan sekadar “pemain bayangan” dalam kasus kepsek, melainkan juga tengah membangun jejaring kuasa di sektor lain, termasuk media.
Aktivis pers independen di Deli Serdang mendesak aparat hukum segera turun tangan.
“Kalau benar HS mengatur dan menekan media, ini berbahaya. Pers bisa kehilangan independensinya. Apalagi rekam jejaknya sudah terendus dalam kasus calo kepala sekolah. Polisi dan kejaksaan harus tegas,” kata seorang aktivis yang enggan disebut namanya.
Kini, masyarakat menunggu langkah aparat penegak hukum dan sikap Bupati Deli Serdang. Apakah coffee morning akan menjadi ruang kebersamaan pers dengan pemerintah, atau justru dimanfaatkan oknum tertentu untuk memperkuat kendali serta membungkam media lain?
(Louis)












