SERGAI,KINCIRnews.com || Dalam rangka meningkatkan disiplin dan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas, Polres Serdang Bedagai menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan Patuh Toba 2025 pada Senin, 14 Juli 2025, di Lapangan Apel Mapolres Sergai.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Sergai, AKBP Jhon Sitepu, S.I.K., M.H.
Apel dimulai pukul 08.00 WIB dengan susunan acara yang tertib dan penuh khidmat.
Turut hadir dalam apel sejumlah pejabat penting dari unsur Forkopimda, di antaranya Wakapolres Sergai Kompol Mukmin Rambe, S.H., Staf Ahli Bupati Sergai Drs. Zulfikar, Pabung Kodim 0204/DS Mayor Inf. Ponidi, perwakilan Kejari Ibnu Abdi, S.H., serta sejumlah pejabat dari Dinas Kesehatan, Dishub, Satpol PP, dan PT Jasa Raharja.
Apel juga diisi dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi oleh Kapolres Sergai kepada tiga perwakilan instansi, yakni Pratu Silalahi (Pom TNI), Brigadir Joshua Hutahaean, S.H. (Polres Sergai), dan Muhammad Taufik (Dishub Sergai), sebagai simbol sinergi antarlembaga dalam pelaksanaan operasi.
Dalam amanatnya, Kapolres Sergai menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh personel dan instansi yang mendukung pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2025.
Ia menegaskan bahwa apel ini bukan hanya seremonial semata, melainkan bentuk pengecekan akhir terhadap kesiapan personel dan sarana prasarana pendukung.
“Berdasarkan data Ditlantas Polda Sumut, tahun 2024 tercatat 319.167 pelanggaran lalu lintas dengan 6.850 kasus kecelakaan, 1.580 korban meninggal, dan kerugian material mencapai Rp22,9 miliar. Ini menunjukkan bahwa tingkat kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas masih perlu ditingkatkan secara serius dan berkelanjutan,” tegas AKBP Jhon Sitepu.
Sebanyak 1.549 personel dikerahkan dalam Operasi Patuh Toba 2025 di wilayah Polda Sumut, termasuk 63 personel dari Polres Sergai.
Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, mulai 14 hingga 27 Juli 2025.
Kapolres juga memberikan penekanan kepada seluruh personel untuk menjalankan tugas dengan pendekatan humanis namun tetap tegas dalam penegakan hukum.
“Bangun sinergi solid dengan seluruh pemangku kepentingan.
Jadilah teladan sebagai insan Bhayangkara yang profesional dan berintegritas,” imbuhnya.
Ia menutup amanat dengan harapan agar Sumatera Utara menjadi wilayah yang tertib berlalu lintas, di mana setiap perjalanan berlangsung aman dan nyaman.
Apel gelar pasukan kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan laporan akhir dari Komandan Apel, IPDA Hari Azhari, S.H. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan.
Operasi Patuh Toba 2025 menjadi momentum penting dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas demi menyelamatkan generasi bangsa dari bahaya kecelakaan di jalan raya.
(Louis)
