Deliserdang |Kincirnews.com-Ketua Kolaborasi Jurnalis Medan-Belawan (KJMB), Ivan Hutabarat, bersama timnya menyoroti aktivitas mencurigakan di sebuah gudang penyimpanan truk tangki BBM di Jalan Perintis Kemerdekaan, Gang Rapollo, Kelurahan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Dalam investigasi mereka, ditemukan satu unit truk tangki BBM berkapasitas 16.000 liter dengan logo PT. Rafy Pratama Jaya, serta beberapa tangki timbun yang diduga berisi BBM olahan yang akan diisi ke truk tersebut untuk didistribusikan.
Isu yang berkembang menyebutkan bahwa gudang tersebut digunakan sebagai tempat pengolahan BBM jenis solar secara ilegal. Dugaan ini menimbulkan kekhawatiran karena praktik tersebut merugikan negara dan masyarakat, serta bertentangan dengan Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi yang telah diubah oleh Pasal 40 angka 9 UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
“Kita menduga seperti itu. Setelah melakukan cek dan ricek di lapangan, hal ini menimbulkan dugaan adanya kejahatan yang merugikan negara dan masyarakat. Untuk itu, kami berharap Aparat Penegak Hukum (APH) dan pihak PT. Pertamina segera memeriksa gudang tersebut,” ujar Ivan Hutabarat pada Senin, 10 Juni 2024.
Seorang narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa truk tangki BBM dengan logo PT. Rafy Pratama Jaya sering keluar masuk dari gudang tersebut dengan muatan BBM jenis solar. Menurutnya, truk tersebut seharusnya langsung mengantarkan BBM kepada pemesan setelah mengisi dari pangkalan Pertamina, namun truk tersebut justru berada cukup lama di dalam gudang, disertai suara mesin yang mencurigakan.
Ketika dikonfirmasi, seorang penjaga gudang menyarankan tim wartawan KJMB untuk mengunjungi kantor PT. Rafy Pratama Jaya. Namun, ketika tim wartawan tiba di kantor, pimpinan PT. Rafy Pratama Jaya tidak dapat memberikan keterangan dengan alasan sedang tidak berada di tempat.
Hingga berita ini diturunkan, konfirmasi lebih lanjut dari pihak PT. Rafy Pratama Jaya belum dapat diperoleh.
(red/tim)
