>
Berita  

Diduga Laporan Palsu, Keluarga Korban : Cerita Mereka Semua Direkayasa

BELAWAN,KINCIR NEWS || Maraknya pemberitaan diberbagai Media Online tentang seorang nenek-nenek yang dianiaya oleh remaja putri bernisial FIT bersama kawan-kawan di Lorong Ujung Tanjung II Seberang, Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan hingga diopname diduga palsu.

Hal tersebut diutarakan oleh FIT (terlapor) didampingi orangtuanya dan para warga mengatakan dirinya pada hari itu Sabtu (30/9/2023) sekitar pukul 21.32 Wib, dirinya sedang berada dirumah menemani orangtuanya yang sedang sakit.

“Saat itu saya berada di rumah nemani mamak yang lagi sakit, dan sewaktu saya keluar rumah sudah terjadi keributan adik saya SF dikeroyok sama mereka (Nisa & Naza), disaat saya mau kelokasi langsung dibawa masuk kembali kedalam rumah oleh warga lainnya” ucapnya kepada Harianstar.com Jumat (1/12/2023).

Ia juga menjelaskan mengenai pernyataan pelapor (Armaini) yang ada diberbagai media online bahwasanya dirinya menampar dan menganiaya seorang nenek itu tidak benar.

“Saya dan kakak tidak ada menampar dan menganiaya pelapor tersebut, yang ada adik saya (SF) menjadi korban penganiayaan mereka (Nisa & Naza), semua warga tau kalau mereka merekayasa cerita tersebut, bahkan salah anak dari saksi mereka (Pelapor) mengatakan kalau orangtuanya diminta menjadi saksi oleh pelapor dibawah tekanan, kami punya seluruh pernyataan warga berupa video, dan berharap mereka membersihkan nama baik saya dari segala tuduhan yang tidak benar tersebut” jelasya.

Hal senada dikatakan oleh Jasmin (45) yang merupakan salah satu warga sekitar, saat itu ia menyelamatkan Vina (31) yang sedang adu mulut dengan mereka (Nisa dan Naza).

“Saat sedang menyelamatkan vina dari keributan itu saya tidak tau kalau adiknya SF berada dibelakang, dan saat itu SF lah yang dianiaya oleh mereka (Nisa & Naza), dan soal laporan dari pihak keluarga kedua pelaku (Sudah ditahan di Polres Pelabuhan Belawan) yang menganiaya SF tersebut di Polda Sumut itu tidak ada terjadi, seluruh warga sekitar mengetahui tidak ada FIT menganiaya seorang nenek-nenek hingga Opname” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page