>
Berita  

Kapolres Pematang Siantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar,SiK MH Turut Pikul Kayu Salib

Pematang Siantar – Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar,SiK MH bersama dengan Forkopimda menggelar prosesi Jalan Salib pada perayaan Paskah Oikumene.

Kegiatan dimulai dari Kampus Universitas HKBP Nommensen (UHN) Jalan Sangnaualuh Kelurajan Sempat Suhu Kecamatan Siantar Timur Kota Pematang Siantar dengan menapaki jalan hingga sampai ke depan kantor Wali Kota Pematangsiantar, pemikulan Salib dilakukan dengan cara bergantian, termasuk Kapolres Pematang Siantar, Jumat (15/4/2022) yang dimulai pada pukul 16.00 Wib.

Dalam kegiatan tersebut turut diikuti oleh Forkopimda, Pemuda Ansor, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) dan Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) Kota Pematan Siantar.

Kapolres Pematang Siantar selaku ketua umum Paskah Oikumen Kota Pematang Siantar menyampaikan jalan salib ini merupakan refleksi dari perjalan hidup Yesus yang penuh dengan penderitaan dan berakhir dengan kematian di Kayu Salib.

Oleh karena itu, kematian dan kebangkitan Yesus merupakan makna Cinta Kasih, Pelayanan dan Pengorbanan Seperti Tema yang tertulis “Tak Terpisahkan Dari Kasih Allah (Roma 8 : 38 – 39)”.

Perayaan Jum’at Agung di Kota Pematang siatar saat Ini berketepatan bulan Suci Ramadhan, Yang kita Laksanakan tidak hanya umat Kristiani saja yang turun memeriahkan, melainkan turut dihadiri oleh beberapa agama lain yang ada di kota Pematang Siantar yang ikut serta dan bersedia mengawal pelaksanaan kegiatan prosesi Jalan Salib yang kita laksanakan saat ini untuk itu kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya .

Boy Siregar mengharapkan,semoga dengan adanya kegiatan ini, kota Pematangsiantar bisa lebih maju, lebih damai dan lebih bertoleransi lagi.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, ke depannya setiap agama, baik Budha, Islam, Kristen, Hindu dan lain-lainnya dapat melaksanakan kegiatannya masing-masing dengan baik. Karena kota Pematangsiantar ini juga kan dikenal sebagai kota toleran yang baik.

“Harapannya, momentum paskah ini menjadikan kita semakin harmoni dalam berbangsa dan bernegara, khususnya dalam bermasyarakat di kota Pematang Siantar” sebutnya.

“Tentu ini akan menjadi semangat bagi kita warga kota Pematangsiantar untuk meraih kembali sebagai kota paling toleran di Indonesia” Sebut Boy Siregar.

Rangkaian Kegiatan Dilanjutkan Dengan Buka Puasa Bersama.

(Louis)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page