>

Miris! Kapolsek Pancur Batu Diduga Tangkap Lepas Kasus Narkoba, Barang Bukti Dikabarkan Dipakai Dugem Di Binjai?

Medan, KINCIRNEWS.com — Presiden Prabowo Subianto memimpin pemusnahan 214 ton narkoba di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu, 29 Oktober 2025. Dalam sambutannya, Presiden Prabowo meminta tiga hal kepada Kapolri, yakni pemberantasan narkoba, penyelundupan dan judi online (judol).

“Saya minta ke Kapolri tiga hal, anda yang memimpin untuk saya. Satu, pemberantasan narkoba, dua penyelundupan, tiga judi online, di awal pemerintahan saya.” kata Presiden Prabowo Subianto, seperti dikutip sumber salah satu media online.

Namun, intruksi Presiden Prabowo tersebut tidaklah di implementasikan dan berbeda terjadi di Polsek Pancur Batu dimana Polsek Pancur Batu Viral di media sosial tiktok Namo Gajah City atau @namogajah terkait dengan dugaan tangkap lepas kasus narkoba yang dilakukan oleh penyidik Polsek Pancur Batu Brigadir SHS, Mantan Kanit Reskrim Iptu EK dan Kapolsek Pancur Batu Kompol DJ****.

Dimana dalam akun tiktok tersebut di muat tulisan tentang dugaan tangkap lepas terhadap seorang oknum PNS Rumah Sakit Umum Pringadi Medan yang berinisial Hen alias dy warga Desa Sukaraya yang diduga ditangkap karena memiliki sabu seberat 2 gram.

“Hen** PNS Rumah Sakit Pringadi Medan yang merupakan warga Desa Sukaraya ditangkap karena punya sabu 2 gram. Dia dilepaskan oleh Brigadir Shi** Sembiring setelah direstui oleh Kanit El** Karo Karo dan Dja**** dengan bayaran Rp60.000.000,” seperti dikutip dari akun tiktok tersebut yang diposting pada 12-11.

Didalam akun tikok tersebut juga dimuat tentang dugaan oknum Penyidik Polsek Pancur Batu yang diduga melakukan tangkap lepas tersangka narkotika jenis extasi dengan barang bukti 25 butir inex.

“Polsek Pancur Batu tangkap lepas Febr** 25 Butir pada bulan Agustus 2025. Dilepaskan setelah bayar 40 juta kepada Brigadir SH*** Sembiring BB 25 Butir Inex kemudian di pakai Brigadir SH*** dugem di daerah Binjai,” tulis akun Namo Gajah City pada 31-10.

Tak hanya itu, dalam akun tiktok tersebut juga di posting terkait dugaan Kapolsek Pancur Batu dan Kanitnya menerima uang tangkap lepas dari oknum Pns Rumah Sakit Pringadi Medan.

“Kapolsek Pancur Batu Dj*** dan Kanit EL*** menikmati uang tangkap lepas yang diberikan PNS RS Pringadi yang ketangkap bawa sabu dua gram di rumah Tono Tanjung Anom. Bagiamana Tanggapan Netizen?, Bapak Kapolri Bagaimanakah ini?,” unggah akun tiktok tersebut pada 30-10.

Bahkan parahnya lagi ada postingan di tiktok bahwa Brigadir SHS diduga pemakai berat narkoba jenis extasi dan sering dugem di binjai membawa wanita dan mencekokinya dengan narkoba, Brigadir SHS juga dikabarkan membagikan sabu kepada warga Tanjung Anom dan kemudian ditangkapnya.

“Seorang ibu mengamuk di Polsek Pancur Batu karena anaknya selalu di kasi Brigadir SHS sabu sabu pada sekitar bulan 3 tahun 2025. Polsek Pancur Batu sempat heboh,” tulisnya.

Terkait dengan dugaan tersebut seorang warga Pancur Batu yang enggan menyebutkan namanya untuk dipublikasikan mengaku kecewa dan berharap Propam segera menindak lanjuti informasi tersebut agar tidak menjadi konsumsi publik.

“Kami minta Bapak Kapolda Sumut dan Kabid Propam Polda Sumut segera menyelidiki hal tersebut, jangan didiamkan sampai berlarut larut, jika terbukti maka orang orang yang terlibat haruslah di pecat karena berbeda dengan intruksi Bapak Presiden Kepada Bapak Kapolri. Jangan pula nanti Presiden perintahkan Kapolri membasmi narkoba malahan anggota angotanya di Polsek yang malahan memaanfaatkan hal tersebut untuk memperkaya diri,” kesalnya Selasa, 25 November 2025.

Terkait hal tersebut, Kapolsek Pancur Batu Kompol Djanuarsa saat di konfirmasi mengenai hal tersebut memilih bungkam.

Hal yang sama juga saat kami konfirmasi kepada Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Junaidi Karo Sekali namun tidak mendapatkan jawaban.

(Tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You cannot copy content of this page